Internal Rate of Return Adalah ? Inilah Penjelasannya

Mungkin sebagian orang masih asing mendengar istilah internal rate of return itu sendiri. Dalam dunia investasi internal rate of return digunakan untuk mengevaluasi dan mengetahui kondisi keuangan.

Seperti yang kamu ketahui selama ini bahwa perhitungan yang cepat, tepat dan juga akurat tentunya akan sangat dibutuhkan dalam perjalanan bisnis dan perusahaan.

Tujuannya, agar keberlangsungan atau kestabilan suatu usaha dapat bertahan lebih lama dan berkembang. Oleh karena itu, diperlukan perhitungan dan pengolahan data yang agak rumit namun memiliki manfaat yang menyeluruh.

Internal rate of return adalah sebuah aspek penting dalam hal investasi. Idealnya, proyek investasi baru dapat diselesaikan jika pengembalian nilai dari investasi tersebut jauh lebih tinggi daripada tingkat pengembalian investasi yang dilakukan di tempat lain.

Oleh karena itu, peran internal rate of return sangat diperlukan untuk melihat seberapa sukses perusahaan. Apakah investasi yang dilakukan sesuai atau tidak. Baik itu dalam meningkatkan atau bahkan mengurangi nilai portofolio investasi.

Internal rate of return  juga memainkan peran penting dalam meninjau keputusan investasi. Oleh karena itu, untuk memperjelas IRR maka ada baiknya kamu membaca ulasan dibawah ini dengan seksama.

Memahami Internal Rate of Return

Menurut wikipedia, pengertian internal rate of return adalah sebagai sebuah indikator yang dapat berguna untuk menilai tingkat produktivitas suatu investasi. Artinya IRR adalah dapat mengukur seberapa tingkat pengembalian tahunan yang akan didapatkan dari suatu investasi yang dilakukan.

Misalnya, jika kamu mencoba berinvestasi dengan dana Rp 2.000.000 dan kamu mendapat internal rate of return sebesar 20%, Maka tingkat pengembalianya pertahunya mencapai 20% dari nilai yang kamu investasikan tersebut.

Semakin tinggi persentase nilai internal rate of return, semakin tinggi tingkat pengembalian keuntungan yang di dapat dari investasi tersebut.

Untuk mndapatkan keuntungan dari investasi menggunakan IRR ( internal rate of return ), kamu harus mengetahui dan memahami bagaimana cara menghitung internal rate of return itu sendiri. Setelah itu kamu dapat membandingkan dengan opsi yang berbeda.

Investasi dengan IRR yang tinggi akan membuat keuntungan investasi secara otomatis bernilai tinggi. Pada prinsipnya, perhitungan nilai IRR memiliki metode perhitungan yang hampir sama dengan perhitungan investasi lainya seperti NPV (net present value) yang diatur ke nol.

Jadi bagaimana cara menghitung internal rate of return ? Berikut ini adalah rumus yang digunakan untuk menghitung IRR, sebagai berikut :

Rumus Internal Rate Of Return = I1 +  NPV1 – NPV2I2 – I1

Keterangan :

I1 =  Nilai Diskonto Yang Menghasilkan NPV+

I2 = Nilai Diskonto Yang Menghasilkan NPV–

NPV1 = Net Present Value (+)

NPV2 = Net Present Value (-)

Kamu dapat menghitung IRR dengan menggunakan rumus persamaan diatas. Setidaknya cobalah untuk menghitung dengan menggunakan fungsi Microsoft excel atau juga dapat menggunakan kalkulator keuangan serta dapat juga dihitung menggunakan pengulangan manual. Yang terpenting gunakanlah cara yang lebih kamu kuasai.

Manfaat IRR

Manfaat terpenting yang diperoleh ketika menggunakan perhitungan internal rate of return adalah untuk mengukur aset perusahaan apakah mengalami peningkatan aset atau tidak.

Selain dari pada itu, Inilah beberapa manfaat dari IRR ( internal rate of return ) yang perlu kamu ketahui, diantaranya adalah :

1. IRR bertindak sebagai sumber referensi ketika seseorang ingin menyimpan uang atau membuka deposito bank dan ketika melakukan investasi baik itu saham, sukuk dan reksadana.
2. IRR berguna dalam memberikan perbandingan tingkat pengembalian untuk menentukan bentuk investasi mana yang paling menguntungkan.
3. IRR juga berguna untuk memperkirakan tingkat pengembalian setelah pajak, sehingga investor mengetahui bahwa tingkat pengembalian lebih tinggi bahkan ketika dikenakan pajak.

Pada prinsipnya manfaat menghitung internal rate of return  adalah kemampuan untuk mengetahui tingkat pengembalian investasi sehingga setiap kegiatan operasional dalam bentuk apa pun dapat lebih akurat dievaluasi dalam hal keuntungan pengembalian investasi tersebut.

Jika kita membaca sesuai penjelasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa manfaat menghitung internal rate of return adalah, untuk dapat membandingkan tingkat keuntungan sebelum menentukan jenis investasi mana yang dianggap terbaik.

Bagi perusahaan, IRR  berguna sebagai alat untuk mengevaluasi kebijakan pembelian kembali saham perusahaan. Tentunya hasil perhitungan internal rate of return harus menunjukkan nilai yang lebih besar dari cash flow. Dengan demikian, saham perusahaan dapat dibeli kembali dan tidak membuat kerugian.